Mengenal League of Legends

inasshaby - League of Legends atau biasa disebut dengan LoL mungkin telah tak asing lagi didengar oleh para gamers sejati. Game ini yaitu salah satu yang tersukses untuk genre MOBA (Multiplayer Online Battle Gelanggang).

Sebagian orang menganggap game ini yaitu MOBA yang terbaik. Ini tidak terlepas dari grafis yang benar-benar luar biasa, gameplay bermutu dan menarik, sampai kemudahan permainan.

Dengan bermacam kelebihan hal yang demikian, maka Anda yang suka dengan MOBA sepatutnya untuk mencoba permainan ini. Tetapi, sebelum bermain betapa lebih bagus seandainya Anda mengenali game ini melalui pembahasan tulisan berikut.

Mengetahui Game League of Legends

Seperti yang disinggung sebelumnya, League of Legends yaitu game MOBA. Artinya game ini yakni game pertarungan dalam gelanggang yang dimainkan oleh beberapa orang.

Dalam satu babak permainan, terdapat 2 buah tim yang akan saling bertarung. Tiap-tiap timnya memiliki jumlah pemain sebanyak 5 orang. Anda bisa bermain bersama dengan sahabat maupun dengan orang yang belum diketahui dalam tim.

Sesudah kamu masuk dalam babak permainan, Anda akan memilih sebuah karakter atau champion yang akan diaplikasikan. Terdapat lebih dari 100 champion yang bisa Anda pilih dan pakai secara bebas.

Tujuan Permainan League of Legends

Pada dasarnya, tiap-tiap pemain akan bermain dalam sebuah peta. Di dalamnya terdapat dua base, adalah milik tim dan musuh. Adapun tujuan permainan League of Legends ini yaitu melindungi base tim sekalian menyerang milik musuh.

Dalam setiap base-nya, terdapat bangunan yang disebut Nexus. Bangunan hal yang demikian nantinya harus dilindungi oleh setiap regu karena mereka yang sukses menghancurkan milik lawan akan menjadi pemenangnya.

Walaupun demikian, untuk menempuh Nexus pemain perlu via jalur yang disebut sebagai lane. Terdapat 3 buah lane, yakni top lane, middle lane, dan bottom lane. Sepanjang jalur ini, pemain akan menjumpai sebagian turret yang bisa menyerang dan memberikan damage.

Tak hanya turret, dalam permainan ini ada juga minion yang dikirimkan ke lane tiap sebagian menitnya. Minion ini akan menyerang apa pun yang ada di depannya, termasuk pemain, minion musuh, turret, inhibitor malah Nexus musuh.

Panduan Champion League of Legends

Champion sendiri merupakan kata lain dari karakter yang kamu gunakan dalam permainan. Dalam tiap-tiap tim lazimnya terdapat 5 champion, sehingga untuk satu babak permainan terdapat 10 champion.

Saat ini kurang lebih ada sekitar 154 champion yang tersedia dan bisa dipilih oleh pemain. Agar bisa memainkannya kamu perlu memahami panduan champion League of Legends sebagai berikut.

1. Ability

Setiap champion memiliki kemampuan yang bervariasi. Ada kecakapan yang bisa memberikan damage tinggi sampai memberikan buff, seperti menambah health, shield, atau malah menambah movement.

ability dari champion sendiri terbagi menjadi 5, ialah passive ability, ability pada tombol Q, ability pada tombol W, ability pada tombol E, dan ability pada tombol R.

Biasanya ability pada tombol Q, W, dan E mempunyai durasi cooldown yang lebih singkat dari ability tombol R. Adapun ability pada tombol R membutuhkan waktu kurang lebih 1-2 menit hingga alhasil dapat dipakai kembali.

2. Respawn

Dalam League of Legends, champion bisa menjalankan respawn atau hidup kembali sesudah mati. Pada awal-permulaan permainan, champion bisa respawn hanya dalam waktu beberapa detik saja. Namun, saat sudah menjelang pertengahan permainan, karenanya pemain akan respawn dalam waktu sekitar 1 menit.

Champion akan dihidupkan kembali dalam lokasi safe zone atau yang tak jarang disebut dengan fountain. Di daerah ini, champion dapat menjalankan regenerasi health dengan cepat.

3. Mana

Mana dapat dikatakan sebagai sejumlah daya yang dibutuhkan oleh champion untuk menggunakan ability tertentu. Sekiranya champion tak memiliki cukup mana, karenanya ability hal yang demikian tak akan bisa diterapkan.

Seperti halnya health, mana juga perlu diregenerasi. Pelaksanaan regenerasi mana ini juga akan lebih kencang bila dilakukan di fountain.

4. Summoner Spell

Tiap-tiap champion di League of Legends memiliki kesanggupan unik berupa summoner spell. Summoner spell yang sering digunakan biasanya adalah flash, ialah kecakapan yang berfungsi untuk bermigrasi posisi secara instan.

Istilah-istilah Dalam Permainan

Saat bermain game LoL, sejumlah pemain biasanya akan menceritakan istilah tertentu dalam berkomunikasi. Nah, kalau Anda juga ingin bermain LoL, tentunya ada sebagian istilah permainan yang harus kamu ketahui. Ini ialah sebagian di antaranya.

1. ADC

ADC ialah singkatan dari Attack Damage Carry. Istilah ini diterapkan pada role carry yang berfokus pada attack damage, seperti halnya marksman.

2. APC

Hampir sama dengan ADC, APC juga adalah sebuah istilah untuk carry. Adapun kepanjangannya merupakan Attack Power Carry. Dalam League of Legends, champion yang sesuai untuk istilah ini yakni kelas mage.

3. MIA

MIA merupakan singkatan dari Missing in Action. Istilah ini diterapkan untuk memberitahu bahwa lawan dalam satu lane Anda menghilang.

4. Kitting

Kitting ialah istilah ketika yang sedang menyerang lawang mengaplikasikan basic attack sambil mundur atau menjaga jarak. Ini biasanya dilaksanakan ketika berharap memancing musuh untuk menyerang.

5. Invade

Istilah ini bisa digunakan dikala kamu sedang menyerang zona jungle lawan dengan tujuan untuk mengganggu jungler mereka. Dikala melaksanakan invade, kamu juga dapat mencuri buff atau monster jungler musuh.

6. Zoning

Zoning yaitu istilah taktik League of Legends, di mana Anda dan tim sedang mencoba mengatur pergerakan musuh. Ini dijalankan supaya mereka tidak bisa mencuri objektif.

7. FF

Sekiranya Anda dan tim merasa bahwa telah tidak ada keinginan untuk memenangkan permainan, karenanya kamu bisa menggunakan istilah ini. FF ialah singkatan dari Forfeit yang memiliki arti menyerah.

Mengenal Role Permainan

Dalam game bergenre MOBA, role atau peran sangatlah penting karena akan memutuskan menang atau kalahnya sebuah regu. Untuk itu, Anda perlu mengenal role permainan League of Legends sebelum memainkannya. Berikut merupakan masing-masing role dan penjelasannya.

1. ADC

ADC mempunyai peran untuk memberikan physical damage yang besar kepada musuh. Dalam mengerjakannya, ADC berada di bottom lane atau jalur bawah bersama dengan role support.

2. Support

Seperti yang dibeberkan sebelumnya, support berada di lane bottom bersama dengan ADC. Peranan dari support ialah melindungi ADC yang mana tak memiliki skill crowd control.

3. Mid Laner

Layak dengan namanya, mid laner berposisi di bagian mid lane. Peran dari mid laner ini adalah untuk memberikan lane pressure kepada top lane ataupun bottom lane. Tak cuma itu, mid laner juga bisa menolong jungler ketika melaksanakan invade.

4. Top Laner

Dalam League of Legends, top laner berada di top lane atau trek atas. Role ini umumnya sepatutnya membawa spell teleport.

5. Jungler

Jungler memiliki peran untuk bermain di jungle. Di jungle, pemain akan menjalankan farming dengan membunuh monster-monster untuk mendapatkan tahapan. Kecuali itu, jungler juga bisa menolong lane lain untuk melaksanakan gank.